Festival yang Unik dan Aneh di Jepang

nagita

Jepang memang terkenal dengan beragam perayaan tradisional yang memikat hati dan menarik minat banyak orang dari seluruh dunia. Di sini, kita akan menjelajahi dunia magis dari festival-festival yang penuh warna, yang mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas luar biasa dari masyarakat Jepang.

Namahage Festival Di Jepang
Tohokukanko.jp

Dari perayaan unik dengan legenda cinta hingga tradisi aneh yang dipertahankan dengan penuh semangat, kita akan mengungkapkan sisi yang unik dan tak terlupakan dari perayaan-perayaan yang hanya bisa ditemui di Jepang.

Bersiaplah untuk merasakan sensasi dan keajaiban yang tak terlupakan dari festival-festival yang menarik dan aneh di negeri matahari terbit ini. Selamat membaca dan merayakan keajaiban budaya Jepang!

  1. Festival Kanamara Matsuri: Juga dikenal sebagai “Festival Phallus,” festival ini diadakan di Kuil Kanayama di Kota Kawasaki setiap awal April. Festival ini merayakan kesuburan dan kesehatan reproduksi dengan mengenalkan patung penis raksasa dan aneka pernak-pernik yang berbentuk penis.
  2. Festival Hadaka Matsuri: Festival “Naked Man” ini diadakan di berbagai kuil di seluruh Jepang pada berbagai waktu sepanjang tahun. Peserta laki-laki berpakaian tradisional jepang yang minim, bahkan sering kali hanya menggunakan celana pendek atau kain penutup khusus, dan berlomba untuk mencapai atau membawa benda-benda berharga dari kuil.
  3. Festival Naki Sumo: Juga dikenal sebagai “Festival Menangis Bayi,” festival ini diadakan di kuil-kuil di seluruh Jepang pada tanggal 25 April. Bayi-bayi yang berusia sekitar satu tahun diberikan perlengkapan sumo dan didorong untuk bersaing dalam panggung sumo. Pemenangnya dipercaya akan menjadi anak yang sehat dan kuat.
  4. Festival Yotsukaido Soran: Diadakan di Yotsukaido, Prefektur Chiba, festival ini menghadirkan pertunjukan yang aneh dan unik. Para peserta mengenakan kostum yang tidak biasa dan melakukan tarian dengan gerakan-gerakan lucu yang membuat penonton tertawa.
  5. Festival Namahage: Festival ini diadakan di Oga, Prefektur Akita, pada tanggal 31 Desember. Peserta yang berperan sebagai Namahage, makhluk mitologis berwujud menakutkan, mengunjungi rumah-rumah untuk menegur anak-anak yang nakal dan membawa keberuntungan.
  6. Festival Tondoyaki: Diadakan di seluruh Jepang, khususnya di daerah pedesaan, festival ini merupakan tradisi membakar tempat pembuatan toshikoshi soba (mi yang dimakan pada malam pergantian tahun) pada tengah malam tahun baru untuk membawa keberuntungan dan keselamatan di tahun yang baru.
  7. Festival Onbashira: Diadakan setiap enam tahun sekali di Kuil Suwa di Prefektur Nagano, festival ini melibatkan tradisi membawa pohon besar melalui lereng gunung yang curam dan menariknya ke kuil.
  8. Tanabata Matsuri: Festival ini diadakan setiap tahun pada tanggal 7 Juli. Festival ini adalah festival yang merayakan legenda cinta antara Orihime dan Hikoboshi. Para peserta festival akan menulis harapan mereka pada kertas dan menggantungkan kertas tersebut di pohon bambu.

Festival-festival unik ini menjadi bagian dari kekayaan budaya Jepang yang menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Mereka tidak hanya memberikan hiburan dan kegembiraan, tetapi juga mengungkapkan aspek-aspek unik dari tradisi dan keyakinan masyarakat Jepang.

*Gambar: iStock

Tags

Related Post

Leave a Comment