Festival Onbashira: Mengungkap Keberanian dan Kegembiraan di Balik “Festival Pohon Kayu Raksasa” di Jepang

nagita

Festival Onbashira adalah salah satu perayaan paling menarik dan penuh keberanian di Jepang. Dikenal juga sebagai “Festival Pohon Kayu Raksasa,” perayaan ini melibatkan tradisi unik dan misterius yang melibatkan pohon-pohon raksasa yang diarak dengan semangat dan kegembiraan di wilayah Suwa di Prefektur Nagano, Jepang.

Asal Usul dan Sejarah Festival Onbashira:

Sejarah Festival Onbashira
Onbashirafestival.com

Festival Onbashira berasal dari tradisi ritual kuno yang diyakini telah ada selama lebih dari 1.200 tahun. Onbashira secara harfiah berarti “tangga dasar” dan mengacu pada pohon-pohon raksasa yang ditebang dari hutan gunung di wilayah Suwa. Pohon-pohon ini digunakan sebagai bagian dari prosesi perayaan untuk ditempatkan kembali di kuil-kuil sebagai simbol perlindungan dan berkah bagi masyarakat setempat.

Menurut legenda, saat pertama kali diadakan, para penebang pohon akan menggelar pohon yang ditebang di atas sungai dengan gaya yang spektakuler. Mereka akan menunggangi pohon-pohon tersebut saat mereka menuruni gunung, menunjukkan keberanian dan ketangguhan mereka. Tradisi ini berkembang menjadi perayaan besar yang diadakan setiap 6 tahun sekali, dengan partisipasi masyarakat lokal yang antusias dan semangat yang tinggi.

Prosesi Onbashira:
Prosesi Onbashira adalah inti dari Festival Onbashira. Prosesi ini terdiri dari dua tahap utama, yaitu “Satobiki” dan “Kabuse Onbashira.”

  1. Satobiki:
    Pada tahap Satobiki, pohon-pohon raksasa yang telah ditebang dari hutan ditarik oleh para penebang dan warga desa ke atas lereng gunung. Mereka menuntun pohon-pohon ini dengan tali besar dan menghadapi tantangan berbahaya karena pohon-pohon tersebut dapat tergelincir atau menimbulkan kecelakaan.
  2. Kabuse Onbashira:
    Tahap selanjutnya adalah Kabuse Onbashira, di mana pohon-pohon raksasa yang sudah berada di puncak gunung ditarik ke bawah lereng gunung dengan kecepatan tinggi. Para peserta menunggangi pohon-pohon ini sambil menari dan bersorak dengan semangat yang tinggi. Prosesi ini tidak hanya memerlukan keberanian, tetapi juga keterampilan dan koordinasi yang tepat untuk menjaga pohon tetap seimbang selama turun gunung.

Makna dan Simbolisme:

Festival Onbashira - Festival Memotong Pohon Di Jepang
Emi Yamazaki

Festival Onbashira bukan hanya perayaan semata, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dan simbolisme yang kuat. Pohon-pohon raksasa yang diarak melambangkan hubungan erat antara manusia dengan alam dan keberanian dalam menghadapi tantangan alam. Para peserta yang menunggangi pohon-pohon ini menggambarkan semangat kebersamaan dan solidaritas masyarakat Suwa dalam menjaga dan merayakan tradisi kuno ini.

Keseruan Wisatawan:
Festival Onbashira telah menarik perhatian wisatawan dari dalam dan luar negeri. Keseruan prosesi Onbashira, keunikan tradisi, dan semangat penuh keberanian para peserta menjadi magnet bagi para pengunjung yang ingin merasakan pengalaman budaya Jepang yang otentik.

Dukungan Pariwisata Lokal:
Festival Onbashira juga memberikan manfaat bagi pariwisata lokal di wilayah Suwa. Perayaan ini meningkatkan kesadaran dan minat terhadap kawasan ini, membantu mengangkat ekonomi lokal, dan melestarikan tradisi budaya Jepang yang berharga.

Penutup:

Festival Memotong Kayu Di Jepang
Subari

Festival Onbashira adalah perayaan yang unik, penuh keberanian, dan kaya akan makna. Dari prosesi Onbashira yang menegangkan hingga semangat dan kebersamaan warga lokal, festival ini mencerminkan kekayaan budaya dan semangat masyarakat Jepang.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merayakan keunikan budaya Jepang dalam Festival Onbashira dan saksikanlah gemerlap semangat dan keberanian para peserta dalam merayakan tradisi kuno yang mempesona ini!

*Gambar: Japantimes.co.jp

Tags

Related Post

Leave a Comment