Festival Kanamara Matsuri, juga dikenal sebagai “Festival Phallus,” adalah salah satu festival yang unik dan menarik dari Jepang yang mencuri perhatian banyak orang dari berbagai penjuru dunia. Dengan tradisi yang berani, warna-warni, dan penuh humor, festival ini menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pengunjungnya.
Asal Usul dan Legenda:
Festival Kanamara Matsuri berasal dari kuil Kanayama di Kota Kawasaki, Prefektur Kanagawa, Jepang. Festival ini pertama kali diadakan pada zaman Edo pada abad ke-17. Asal usulnya berkaitan dengan tradisi masyarakat pedesaan yang berdoa kepada dewa kesuburan dan melindungi mereka dari penyakit menular seksual, terutama sifilis yang menjadi wabah pada masa itu.
Legenda yang mendasari festival ini juga sangat menarik. Menurut cerita, seorang wanita cantik bernama Nene-no-Michi mendapat kutukan dari seekor setan ular yang membuat setiap pria yang menikah dengannya mati. Untuk menghentikan kutukan tersebut, Nene-no-Michi mendapatkan bantuan dari seorang pandai besi yang menciptakan alat kelamin besi yang digunakan sebagai senjata untuk mengalahkan setan ular tersebut. Karena itu, kuil Kanayama menjadi tempat ziarah bagi para pekerja seks, pengrajin besi, dan pasangan yang berdoa untuk kesuburan dan perlindungan dari penyakit menular seksual.
Festival dan Tradisi:
Festival Kanamara Matsuri yang diadakan setiap awal April ini menampilkan sejumlah perayaan dan acara menarik. Salah satu atraksi utamanya adalah prosesi mengarak mikoshi (santunan kuil berukuran kecil) berbentuk phallus besar yang dihias dengan warna-warni. Pengunjung dapat bergabung dalam prosesi ini dan membantu mengangkat mikoshi, merayakan kesuburan dan perlindungan.
Terdapat juga pasar karnaval selama festival yang menjual berbagai souvenir dan makanan unik yang terinspirasi dari bentuk phallus. Makanan seperti es krim, manisan, dan permen juga dipajang dengan bentuk dan hiasan yang menghibur.
Meski terdengar aneh dan tabu, festival ini sebenarnya memiliki tujuan sosial dan filantropis yang mulia. Selama perayaan, hasil penjualan makanan dan souvenir digunakan untuk mendukung kampanye pencegahan penyakit menular seksual dan untuk amal.
Daya Tarik Wisatawan:
Festival Kanamara Matsuri telah menarik perhatian banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia. Karakter unik festival ini dan keberaniannya untuk merayakan tema yang tabu, membuatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para petualang dan peminat budaya Jepang.
Selain itu, festival ini juga memberikan pandangan unik tentang bagaimana masyarakat Jepang melihat seksualitas dan kesuburan. Meskipun terdapat aspek humor dan kenakalan dalam festival ini, banyak orang juga datang untuk menghargai keberanian masyarakat Jepang dalam membicarakan topik yang seringkali dianggap sensitif di budaya lain.
Pada Festival Kanamara Matsuri, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merayakan dan mengalami keunikan acara ini. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan saat menghadiri Festival Kanamara Matsuri:
- Ikut dalam Prosesi Mikoshi: Salah satu atraksi utama festival ini adalah mengangkat mikoshi (santunan kuil berukuran kecil) berbentuk phallus besar dalam prosesi. Anda dapat bergabung dengan warga lokal dan pengunjung lainnya untuk membantu mengangkat dan merayakan kesuburan dan perlindungan.
- Berbelanja di Pasar Karnaval: Jelajahi pasar karnaval selama festival yang menjual berbagai souvenir dan makanan unik terinspirasi dari bentuk phallus. Ada banyak pilihan makanan seperti es krim, manisan, permen, dan barang-barang unik lainnya yang bisa menjadi kenang-kenangan dari festival ini.
- Menyaksikan Pertunjukan dan Hiburan: Festival ini biasanya menyajikan berbagai pertunjukan dan hiburan tradisional, seperti tarian dan musik yang menghibur. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pertunjukan khas Jepang selama acara ini.
- Berpartisipasi dalam Amal dan Penggalangan Dana: Sebagian hasil penjualan makanan dan souvenir selama festival digunakan untuk mendukung kampanye pencegahan penyakit menular seksual dan untuk amal. Anda dapat berpartisipasi dengan berbelanja di stan-stan yang menyediakan barang-barang amal atau memberikan sumbangan langsung.
- Berfoto dengan Dekorasi Phallus: Festival Kanamara Matsuri menampilkan dekorasi phallus dalam berbagai ukuran dan bentuk yang ceria. Jangan ragu untuk berfoto dengan dekorasi ini untuk menyimpan kenangan unik dari festival ini.
- Mencicipi Makanan Khas Festival: Coba berbagai makanan khas festival yang dihias dengan bentuk dan hiasan yang menghibur. Nikmati es krim, manisan, atau permen dalam tampilan yang lucu dan unik.
- Berbaur dengan Pengunjung Lainnya: Festival Kanamara Matsuri menarik banyak wisatawan dari berbagai negara. Manfaatkan kesempatan ini untuk berbaur dengan orang-orang dari berbagai budaya dan berbagi pengalaman festival.
- Menghargai Tradisi dan Makna Festival: Selain aspek lucu dan menghibur, ingatlah makna sebenarnya dari festival ini, yaitu merayakan kesuburan, kesehatan reproduksi, dan perlindungan dari penyakit menular seksual. Menghargai tradisi dan kepercayaan yang melekat pada festival ini akan membuat pengalaman Anda menjadi lebih berarti.
Perlu diingat, walaupun Festival Kanamara Matsuri memiliki sisi yang menghibur dan menggelitik, sebaiknya tetap menjaga etika dan kesopanan saat berpartisipasi dalam acara ini. Semoga Anda dapat menikmati festival ini dengan penuh semangat dan mengalami pengalaman yang tak terlupakan dalam merayakan keunikan budaya Jepang.
Penutup:
Festival Kanamara Matsuri adalah perayaan yang unik dan berwarna-warni dari Jepang yang mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakatnya. Dengan legenda menarik yang menjadi dasar festival ini dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi, festival ini menjadi salah satu perayaan paling unik di dunia. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengalami pengalaman yang tak terlupakan dan merayakan keunikan budaya Jepang melalui Festival Kanamara Matsuri!
*Gambar: theculturetrip